Powered By Blogger

Rabu, 15 Juli 2015

Desain Futuristik VS Vernakular


DESAIN RUMAH FUTURISTIK

ALIRAN FUTURISTIK
pada era globalisasi yang sekarang terjadi pergeseran nilai budaya yang ada di masyarakat khususnya pada negara indonesia ini, ketika kita melihat model rumah yang ada pada gambar tersebut bisa di deskripsikan bahwa modelnya yang sangat menarik dan inovatif, perbedaan yang mendasar antara arsitektur yang bergaya tradisional dan arsitetur bergaya futuristik bisa dilihat dari keterkaitan dengan lingkungan dan kebiasaan, misalnya rumah adat toraja, rumah adat bugis, balla lompoa, ini merupakan rumah adat yang didesain sedemikian rupa agar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dahulu, seperti misalnya balla lompoa yang terkenal budaya keramahan masyarakat sehingga rumah balla lompoa yang ada di gowa ruang taunya dideasain seluas muungkin agar memenuhi kebutuhan, rumah adat suku bugis didesain memiliki pallangga (pondasi kayu) karena menandakan masyarakat suku bugis memiliki kebiasaan membeakan antara dunia luar dan dunia privasi.

GLOBALISASI TERHADAP PERUBAHAN DESAIN RUMAH

Kita melihat jaman sekarang bahwa didunia globalisasi terjadi perubahan budaya yang sangat signitifikan, untuk memenuhi kebutuhan akan masyarakat dulu sangat lah susah untuk diterapkan dalam menesain sebuah rumah, karena batasan lahan, perubahan penduduk dan modal, untuk menjawab tantangan di era globalisasi  bagaimana caranya mewujudkan rumah yang menarik, hemat, modern, dan indah yang memenuhi prinsip firmifitas, utilitas dan venusitas. hal ini tidak sama dengan model rumah yang dulu yang kurang menggeluti masalah firmifitas, utilitas dan venusitas ini. Sehingga tantangan ini membawa manusia sekarang berfikir untuk membangun rumah yang mengendung nilai estetika, menarik, memenuhi kebutuhan lahan yang terbatas serta utilitasnya (pencahayaan). sehingga terjadilah pergseran nilai budaya terutama dalam hal model rumah. serta dari beberapa sumber warna rumah juga diperhitungkan untuk beradaptasi dengan era  globalisasi sekarang ini sehingga tak menutup kemungkinan warna rumah sekarang menyimpan dari rumah adat tradisional masing-masing.


sumber :https://www.google.co.id/search?q=balla+lompoa&es_sm=93&tbm=isch&imgil=vjnJWAW0AGVzsM%253A%253BirH66NgLP5KWwM%253Bhttp%25253A%25252F%25252Fklikhotel.com%25252Fblog%25252F10-wisata-di-makassar

Nah! untuk menjawab tantangan sehingga tidak menyimpang dengan budaya masyarakat tradisional, maka prinsip2 estetika arsitektur yang ada di masa sekarang bisa disatukan dengan model rumah tradisional. supaya tidak menghilangkan budaya kearifan lokal pada daerah masing-masing karena in sangatlah penting dalam mewujudkn masyarakat damai, adil dan makmur bercirikan daerah masing-masing (vernakular) sehingga ada indentitas yang mampu diunggulkan dalam arsitektur modern ini.

Senin, 13 Juli 2015

Desain Villa Modern Arsitektural


Karakteristik desain villa yang tampak di atas yaitu sangat memperhatikan prinsip estetika sehingga terlihat menarik dan keren. Untuk mendesain seperti diatas,sobat pencinta desain, ini kita menggunakan aplikasi sketchup 

Filoshopy Arsitektur

Desain villa ini memiliki karakter terbuka karena bersifat transparasi, prinsip trasparansi arsitektur berperan dalam memankan susana publik, sehingga tampak seperti susasanapublik, Bentuk visualisasi dari rancngan tersebut sangatlah rapi dan bersih, mengapa? hal ini ditandakan dengan adanya kolam renang yang luas dan jernih, lantai yang berwarna perak ini menyesuakan dengan landscapenya. klo kita melihat dari atas bahwa modelnya seperti model L, dimana bangunan berjejer membentuk huruf L. sifat di tampakkan dari modelnya seolah olah merindukan tamu karena modelnya terbuka, sifat ramah yang dimiliki banugnan ini karena penggunaan warna bersih dan jernih seperti warna hijau yang berkolaborasi dengan warna coklat, dan juga ada permainan warna alami seperti warna biru dan hijau tanaman, kolam renang yang ditempatkan ditengah-tengah bagunan villa menunjukkan aktivitas yang ada dikolam renang ini merupakan yang utama, bahkan kolam renang juga mampu berkomunikasi dengan bangunan karena orang yang sedang menempati villa akan  berkontak langsung dengan kolam renang dan berfugsi juga sebagai landscape.

Estetika arsitektur

Prinsip estetika yang paing menonjol ialah Irama, karena terlihat bahwa ada permainan ketinggian bangunan dari ujung ke ujung, Aksen juga dimainkan dalam gambar tersebut ialah kolam renangnya yang mendominasi dari sisi warna maupun bentur dan juga ada fungsi tersendiri, Kesatuan juag diterapkan pada warna dinding serta tempat berteduh yang memiliki keselarasan model dan juga warna lantai yang bekerjasama sehingga terlihat menari jika warna putih keabu-abuan bermain dengan warna biru.

Fotografi Arsitektur

Jika dibayangkan villa ini jika malam hari akan sangat terlihat indah. pengambilan gambar tersebut memenuhi prinsip arsitektur yang sangat mengenai estetika arsitektur, yang memperlihatkan bagian alam termaksud alam dll dan kawasan bangunan.

Minggu, 24 Mei 2015

Prinsip Keindahan dan estetika


Assalamu alaikum

hai sobat saya safardi jurusan arsitektur universitas hasanuddin, dimana di blog ini akan saya paparkan mengenai prinsip prinsip estetika, nah. prinsip estetika ini  sangat membantu untuk mewujudkan bangunan yang indah dan menarik.

1. Kesatuan
kesatuan yang dimaksudkan adalah elemen2 sebuah benda yang memiliki kesamaan bentuk ukuran dan porsi yang sama yang menyebabkan adaya keselarasan antar elemen sehingga tak bisa dipisahkan, ini contohnya,
2. Aksen/ Titik fokus
Hasil gambar untuk aksen nirmana\Prinsip esetika yang selanjutnya adalah titik fokus dimana ada sebuah elemen yang berbeda dengan yang lainnya. sehingga fokus kita kepada objek atau elemen yang berbeda itu degan yang lainnya,atau penekanan terhadap element yang bersatu contohnya 
3. Irama
Irama yaitu alur atau perjalanan elemen, maksudnya ialah diaman terdiri dari banyak element lalu elemen tersebut berubah seakan-akan bergerak dan memiliki makna. Irama terjadi apabila elemen satu dengan elemen lainnya itu berbeda bentuk dan ruang yang sejajar atau tidak sejajar. Contohnya



df
 4. Keseimbangan
Prinsip estetika yag paling penting ialah keseimbagan dimana keseimbangan disini apabila obejek yang di kiri dan di kana sama bentuk, proporsi, ukuran dan warna, seperti contohnya..
Hasil gambar untuk keseimbangan nirmana

5. Skala
Skala diperlukan dlam mendesain untuk menentukan ukuran sebenarnya dalam objek gambar dengan menggunakan pembanding seperti pembanding manusia, tubuhan dan hewan terhadap elemen atau objek.
yang menjadi skala pembanding dalam gambar ialah phon dan bangunannya
6. Proporsi
Proporsi adalah setting ukuran terhadap elemen satu dengan yang lainnya, seperi kecil, sedang dan besar, proporsi ini disesuaikan terhadap elemen lainnya,


k

h
kita lihat diri kita sediri bahwa kita sendiri sudah terproporsi dengan baik sperti tangan, kepala, perut dan kaki.